Desa Temuireng, Klaten --
Seorang Mahasiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro jurusan Ilmu Ekonomi, Novia Wardhany Purwanto kenalkan aplikasi Money+ untuk mengelola anggaran keluarga warga Desa Temuireng pada Sabtu (10/8).
Acara tersebut bertempat di Balai Desa Temuireng, Kecamatan Jatinom dan dihadiri oleh para kader kesehatan dan perwakilan remaja putri dari Desa Temuireng.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya perencanaan dan pengelolaan anggaran keluarga demi memenuhi gizi seimbang bagi anak-anak, sebagai langkah preventif dalam mencegah stunting.
Novia Wardhany Purwanto, sebagai pemateri, membuka acara dengan memberikan penjelasan mendalam tentang stunting dan dampak negatifnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami kekurangan gizi kronis sehingga pertumbuhannya terganggu. Hal ini tidak hanya mempengaruhi tinggi badan, tetapi juga perkembangan otak dan kognitif,” jelas Novia.
Selanjutnya, Novia memaparkan materi mengenai pentingnya pengelolaan anggaran keluarga untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi anak.
“Dengan perencanaan keuangan yang baik, kita bisa mengalokasikan dana dengan tepat untuk kebutuhan pangan yang bergizi seimbang. Ini adalah salah satu langkah penting dalam mencegah stunting,” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan aplikasi Money+, sebuah alat bantu yang dirancang untuk membantu keluarga dalam mengatur dan memantau keuangan rumah tangga. Novia menjelaskan fitur-fitur aplikasi Money+ yang dapat membantu pengguna dalam membuat anggaran, mencatat pengeluaran, serta memantau sisa anggaran yang tersedia.
Para peserta diberikan pelatihan praktis mengenai cara mengunduh dan menggunakan aplikasi ini dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap dengan adanya aplikasi Money+, keluarga di Desa Temuireng dapat lebih mudah dalam merencanakan dan mengelola anggaran mereka, sehingga dapat memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi dan mencegah terjadinya stunting,” ungkap Novia di akhir sesi.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Temuireng semakin sadar akan pentingnya pengelolaan anggaran keluarga demi kesehatan dan masa depan anak-anak mereka. Novia juga mengajak peserta untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan teknologi guna meningkatkan kualitas hidup keluarga.