Desa Temuireng, Klaten --

Pendamping Kecamatan Jatinom, Syaifudin Zuhri memuji kinerja pengurus Karya Mandiri Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Temuireng selama satu tahun untuk periode 2022-2027.

"Saya mengapresiasi betul atas kinerja BUMDES Temuireng yang masih aktif menjalankan tugas selama satu tahun ini," ungkap Syaifudin pada acara tersebut.

Syaifudin menyampaikan hal tersebut pada agenda Rapat Akhir Tahun BUMDES "Karya Mandiri" Tahun Ke-2 Periode 2022-2027, pada Rabu (17/7). Ia pun turut membanggakan organisasi masyarakat itu karena menjadi satu-satunya yang masih aktif berjalan di antara berbagai desa Kecamatan Jatinom.

"BUMDES Temuireng jadi satu-satunya organisasi yang masih aktif dan giat dalam melaksanakan berbagai program kerja. Selaku pihak pendamping, saya ikut mendorong terus berbagai program positif," tambah Syaifudin.

BUMDES "Karya Mandiri" Temuireng merupakan organisasi perdesaan yang dibentuk di Desa Temuireng guna menguatkan perekonomian di kawasan tersebut. Organisasi ini dibentuk sejak 2018 lalu sebagai badan usaha resmi yang berpenghasilan.

Widodo sebagai ketua pada Periode 2022-2027 membersamai delapan pengurus lain turut melaporkan kinerja dan pendapatan BUMDES "Karya Mandiri" pada rapat tersebut. Agenda itu juga diikuti oleh pendamping Kecamatan, Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa, ketua RT Desa Temuireng, hingga mahasiswa KKN Undip 2024.

Terdapat empat jenis usaha yang ditawarkan oleh BUMDES "Karya Mandiri" Temuireng, seperti Pangkalan Gas Elpigi 3 Kg, Simpan Pinjam, Jual Pupuk, dan Sewa Kapolding. 

Meskipun terdapat kendala dan masalah di masing-masing unit usaha, pengurus BUMDES tersebut memilki cara tersendiri untuk menghadapi tantangan dalam menjalankan roda perekonomian organisasi itu.

Organisasi masyarakat desa tersebut berhasil meraup laba bersih hingga Rp28.687.500,- per 1 Juni 2023 hingga 31 Mei 2024. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp19.550.000,-.

Selain itu, terdapat agenda diskusi antara perangkat desa bersama para ketua RT untuk menampung berbagai aspirasi soal program "Ketahanan Pangan" yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Desa Temuireng.