Temuireng – Jatinom. Takmir Masjid Baiturrahman Temuireng melakukan kegiatan renovasi kubah masjid. Renovasi itu dimulai hari Minggu, 14 September 2025 dan diperkirakan selesai dalam waktu 1 minggu.
Kegiatan yang dilaksanakan secara gotong royong tersebut dikelola sendiri oleh takmir dengan dibantu oleh jama’ah setempat.
Eko Santoso, Sekretaris ketakmiran menyampaikan bahwa beberapa bagian kubah mengalami keretakan, sehingga jika musim penghujan datang rawan terjadi kebocoran.
Menurutnya, kubah yang terbuat dari beton cor tersebut terakhir direnovasi tahun 2016, sehingga memang sudah termakan usia dan waktunya direnovasi.
“Sepertinya tidak lama lagi akan mulai musim penghujan, kalau tidak segera diperbaiki nanti bocor dan mengganggu aktivitas jamaah. Pas rapat takmir kami menyepakati untuk segera direnovasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa dalam perencanaan takmir renovasi kubah berwarna emas tersebut membutuhkan biaya 8 juta rupiah dimana biaya tersebut bersumber dari kas masjid dan donasi masyarakat sekitar.
“Berdasar perhitungan butuh sekitar 8 juta rupiah. Kita tambal yang retak, kemudian dicat ulang,” imbuh Eko.
Dikonfirmasi mengenai harapan kedepan, mewakili takmir masjid ia berharap ada bantuan dari pemerintah yang menangani perihal keagamaan baik dalam bentuk material maupun non material. Dikarenakan menurutnya masih terdapat bagian – bagian bangunan yang perlu direnovasi, seperti halnya atap
“Saat ini masjid belum di plafon, kalau mengandalkan kas dan donasi mungkin butuh waktu bertahun – tahun. Semoga ada bantuan dari pemerintah untuk kegiatan selanjutnya,” pungkas Eko. (Soleh Febriyanto)