Temuireng - Jatinom. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri Desa Temuireng, Kecamatan Jatinom melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk melaporkan pertanggungjawaban kegiatan tahun anggaran 2024 – 2025 pada Selasa, 15 Februari 2025 di Aula Kantor Desa Temuireng.
Direktur BUMDes Karya Mandiri, Widodo, menjelaskan bahwa Musdes tersebut dilaksanakan untuk mendapatkan tanggapan atas laporan yang disajikan kepada peserta musyawarah.
“Kami rutin melaksanakan musdes, selain menyampaikan LPJ, kami ingin mendapatkan evaluasi dan masukan dari peserta musyawarah,” papar Widodo dalam sambutannya.
Sebagaimana juga telah dilakukan pada musdes – musdes sebelumnya, BUMDes selalu mengundang stakeholder diantaranya Pemerintah Desa, BPD, Ketua RW, Ketua RT, Pendamping Desa dan juga tokoh masyarakat di Desa Temuireng, termasuk di dalamnya unsur perwakilan perempuan.
“Musdes laporan ini sudah ke 5 kalinya. Hadirin yang kami undang merupakan keterwakilan sesuai dengan AD/ART lembaga,” imbuh Widodo.
Perwakilan peserta musyawarah, Sugiyat, Ketua RW 01 Desa Temuireng menyampaikan apresiasinya kepada pengelola BUMDes Karya Mandiri. Pasalnya, potensi di Desa Temuireng belum berhasil digali secara optimal, namun pengelola bisa bertahan dengan unit yang ada.
“Meskipun unit usaha belum berciri khas Desa Temuireng, tapi BUMDes masih bertahan dan mendapatkan laba usaha,” ungkap Sugiyat.
Sebagaimana dipaparkan dalam lembar laporan pertanggungjawaban yang disampaikan dalam musyawarah, BUMDes Karya Mandiri memiliki 3 unit usaha yang dijalankan. Unit usaha tersebut adalah Simpan Pinjam, Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg, dan Persewaan Scaffolding/perancah. (Soleh Febriyanto)