Ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD) Desa Temuireng Widodo, menyebut upaya yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya mandiri Desa Temuireng patut mendapat apresiasi. Menurutnya, pengelola berhasil melewati fase awal sebuah usaha mikro seperti BUMDes ini.

Pernyataan itu disampaikan Widodo dalam kesempatan Rapat Akhir Tahun (RAT)  BUMDes Karya Mandiri di Aula Kantor Desa Temuireng pada Senin, 24 Juni 2023. Acara tersebut diikuti unsur Pemerintah Desa, BPD, Ketua RT dan Ketua RW di Desa Temuireng.

“Bagi BUMDes (Karya Mandiri) melewati 4 tahun pertama dengan lancar bukan hal yang mudah, mengingat sejarah awal lembaga ini terbentuk belum memiliki instrumen kerja apapun kecuali struktur pengurus,” Ucap Widodo.

Pernyataan Widodo merujuk pada sejarah awal terbentuknya BUMDes Karya Mandiri pada tahun 2018 dan keberhasilannya menstabilkan nilai aset yang diperoleh dari penyertaan modal Pemerintah Desa kepada BUMDes.

Masih menurut Widodo, Apresiasi yang bisa diberikan kepada lembaga desa ini bukan dalam bentuk tepuk tangan atau ucapan selamat namun dukungan dari segenap pihak untuk turut mengembangkan BUMDes.

“Pemerintah Desa, BPD maupun masyarakat harus memberikan dukungan. Dukungan itu tentunya sesuai porsi dan kapasitasnya masing – masing. Misal saja Pemerintah Desa dalam bentuk penyertaan modal,” imbuh pria yang kerap disapa dengan nama Kempes ini.

Widodo juga menyoroti soal unit usaha yang bisa dikembangkan lagi di Desa Temuireng yaitu simpan pinjam. Menurutnya, usaha simpan pinjam yang dikelola secara profesional bisa memberikan solusi kondisi ekonomi maupun usaha kecil yang ada di Temuireng. Pembentukan unit usaha ini menurutnya memang rumit, namun bisa dipelajari dan diterapkan.

“Pengelola BUMDes perlu mempelajari tentang unit usaha ini. Jika di Temuireng bisa dibentuk lembaga keuangan layaknya perbankan yang ada di Indonesia, sepertinya bisa saling menguntungkan baik untuk masyarakat maupun BUMDes sendiri,” pungkas Widodo.

Selain dari BPD, pernyataan serupa juga datang dari Sugiyat, Ketua RW 02 sekaligus tokoh agama di Desa Temuireng. Menurutnya perjalanan BUMDes saat ini tergolong lancar, sisa hasil usaha yang diperoleh juga meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Saya sampaikan terimakasih kepada para pengelola yang telah menjaga amanah dari masyarakat Temuireng. Harapan masyarakat bisa memberikan manfaat yang lebih kedepannya dan bisa dirasakan masyarakat Temuireng,” tandasnya. (Soleh Febriyanto)