Setiap tahun selalu saja ada momen penting bagi setiap orang, tidak terkecuali bagi Pemerintah Desa Temuireng. Terlebih tahun 2021, banyak sekali momen yang terekam jelas dalam memori ingatan. Semua momen tersebut berpengaruh dalam setiap aktifitas dan kegiatan Pemerintah Desa.

Namun, bagi kami ada 3 momen yang cukup berpengaruh baik secara internal “kantor”, maupun bagi masyarakat Desa Temuireng pada umumnya.

Pertama, Desa Temuireng Menerima Hibah Sumur Dalam

Kabar bahagia datang pada saat awal tahun 2021. Desa Temuireng menerima program Hibah Insentif Desa (HID). Sebenarnya informasi sudah datang pada pertengahan tahun 2020. Namun kepastian program serta awal kegiatan perencanaan dimulai pada awal tahun 2021.

HID merupakan program bantuan sumur dalam berikut Reservoir (tower penampungan air), jaringan perpipaan, dan sebagainya. Sumur dengan kedalaman 130 meter tersebut melengkapi keberadaan 2 sumur yang sudah ada dan dikelola oleh KPSPAMS Argha Patra Desa Temuireng.

Dapat digambarkan dalam profil Desa Temuireng, pada tahun 2022 sumber air bersih sudah mencukupi bagi sekitar 700an KK yang ada.

Terdapat 3 sumur dalam yang dikelola oleh KPSPAMS Argha Patra, 1 sumur dalam dikelola oleh Takmir Masjid Jami’ Abdul Latif Manisrejo yang mengaliri warga RT 3, 4 dan 9. Serta 4 sumur gali dikelola secara mandiri oleh warga di Dukuh Pakem dan Pakem Sari.

Sebagai informasi, warga RT 01 RW 01 Dukuh Bandung bersama warga Desa Bandungan membangun sumur dalam secara Swadaya, dimana letak sumur berada di Dukuh Bandungan Desa Bandungan.

Kedua, Ditinggalkan Oleh Pemimpin

Kabar mengejutkan tersebut datang tepat 1 hari menjelang idul fitri. Sosok yang memimpin kami semenjak dilantik pada 16 Mei 2019,  harus meninggalkan kami pada 12 Mei 2021. Tepat 728 hari beliau menyandang Jabatan. Kepergiannya diawali ketika beliau harus menjalani rawat jalan maupun rawat inap selama beberapa saat.

Almarhum Sujiyono (Pak Ji) harusnya menjabat sampai dengan tahun 2025 nanti, namun Allah SWT berkehendak lain.

Sosok ramah yang dikenal banyak orang sebagai pemimpin yang revolusioner itu menjadi Kepala Desa Temuireng, setelah berhasil meraih 980an lebih suara dari 1400an pengguna hak pilih. Banyak perubahan serta prestasi yang beliau torehkan selama menjabat, dan bukan tidak mungkin akan menjadi catatan amal ibadah beliau nantinya.

Renovasi kantor Desa, pembangunan 2 sumur dalam, pengerasan jalan Pakem-Bengking-Socokangsi yang dalam persiapannya dibantu oleh Kepala Desa Bengking dan Socokangsi, dan kegiatan prestatif lainnya.

Sepeninggalan Almarhum, Pemerintah Desa Temuireng dipimpin oleh Penjabat Kepala Desa, Rochmadi, S.Sos, yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dimana saat ini, beliau menjabat sebagai Sekretaris Desa di Desa Kayumas, Kecamatan Jatinom.

Semoga Allah SWT menempatkan Pak Ji ditempat terbaik di sisinya. Aamiin..

Ketiga, Masyarakat Temuireng Turut Menyukseskan Program Vaksinasi Pemerintah

Pada awal program diluncurkan, banyak warga Temuireng yang enggan menerima vaksin Covid-19, dikarenakan keraguan dari warga dari kandungan vaksin tersebut.

Namun setelah melalui berbagai upaya, termasuk didalamnya sosialisasi tentang pentingnya Vaksin bagi masyarakat.

Melalui berbagai instansi penyelenggara, mulai dari Puskemas, Kepolisian, TNI hingga program door to door masyarakat menerima program vaksin hingga akhirnya tercapai 90% warga tervaksin. Sisanya belum menerima Vaksin Covid-19 karena penyakit penyerta (komorbid).

Sepertinya 3 momen tersebut belum bisa mewakili jumlah hari yang ada pada tahun 2021, karena memang bukan paparan laporan kegiatan. Namun catatan diatas kami angkat sebagai sebuah narasi perjalanan pada tarikan garis ke belakang.