Angin segar persoalan air mulai dirasakan masyarakat Desa Temuireng, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Hal ini lantaran tahun 2021 ini Desa Temuireng mendapatkan bantuan sumur dalam melalui program Hibah Insentif Desa (HID).

Mengutip Buku Petunjuk Pelaksanaan program HID dari yang disusun oleh Sekretariat CPMU Pamsimas, HID bertujuan untuk meningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui air dan lingkungan.

Masih dalam buku tersebut, Tujuan pemberian HID adalah untuk memberikan insentif atau penghargaan kepada sejumlah desa sasaran Pamsimas dan juga meningkatkan, memperluas cakupan layanan air minum dan sanitasi desa. Dalam konteks keberlanjutan, HID mendorong desa-desa untuk selalu meningkatkan kinerja layanan air minum dan sanitasinya. Sebagai suatu penghargaan maka HID diberikan pada desa-desa yang telah melaksanakan program dengan baik dan melampaui standar kinerja pencapaian target air minum, sanitasi (SBS) dan kesehatan/PHBS

“Alhamdulillah, tahun ini kita menerima program HID dari Pamsimas untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga DesaTemuireng” kata Sujiyono, Kepala Desa Temuireng.

Menurut data Pemerintah Desa, Temuireng  memiliki 3 sumur dalam dan 4 sumur gali. Keberadaan sumur tersebut menurut Sujiyono belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga di musim kemarau.

“Saat ini Desa Temuireng terdapat 4 sumur gali yang terdapat di Dukuh Pakem dan Pakem Sari, 3 sumur dalam yang terdiri dari 1 sumur dalam bantuan untuk masjid Jami’, 1 sumur bantuan Pamsimas Tahun 2015 dan 1 sumur bersumber dari Dana Desa Tahun 2020. Semoga setelah tambah 1 unit lagi bisa mencukupi nantinya.” Ungkap Sujiyono.

Terpisah, Koordinator Satlak HID Desa Temuireng Tahun 2021 Ahmad Purwoto mengungkapkan bahwa akan sangat membantu, terlebih program ini tergolong lengkap unsur kegiatannya.

“Kebetulan HID itu tidak hanya sumur dalam saja, ada pembangunan tower air, penambahan jaringan pipa, jaringan listrik, pembangunan CTPS, bahkan pelatihan untuk tim di Desa pun ada” ungkap purwoto sapaan Ahmad Purwoto.

Kegiatan yang didampingi penuh oleh Fasilitator Pamsimas Kabupaten Klaten ini direncanakan selesai 100% pada bulan Juni tahun ini.

"Setelah akhir Februari kemarin penandatanganan Hibah di Disperwaskim Klaten, alokasi waktunya 4 (empat) bulan. artinya Juni nanti semua rencana sudah harus terealisasi" pungkasnya